Hari ini: "Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa"
Judul : Hari ini: "Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa"
link : Hari ini: "Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa"
akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang "Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa"
"Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa"
Opini Bangsa - Qatar sedang mengalami krisis diplomatik. Mendadak, Arab Saudi mengumumkan pemutusan hubungan dengan negara Emir tersebut. Tak sampai 24 jam, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Yaman, Maladewa dan Libya juga ikut memusuhinya.
Mereka menuding Qatar mendukung terorisme, khususnya memiliki kedekatan dengan kelompok Ikhwanul Muslimin. Kelompok teroris yang sudah berdiri selama 100 tahun dan dicap sebagai musuh besar Saudi dan Uni Emirat Arab.
Duta Besar Qatar di Amerika Serikat, Sheikh Meshal Bin Hamad Al Thani pun membantah negaranya aktif mendanai kelompok teroris dan ekstremisme. Ia meyakinkan semua tuduhan Arab Saudi hanya bualan, tidak ada buktinya.
“Semua cerita tentang Qatar mendanai teroris adalah rekayasa. Itu semua tidak benar,” tukasnya kepada CNN, Rabu (7/6/2017).
Dia menambahkan, “Isu ini tidak hanya soal Qatar. Mendanai teroris jadi isu global. Kami sebagai pemerintah Qatar melakukan yang terbaik untuk memerangi terorisme, bersama dengan sekutu kami. Ada hukum di negara kami yang mencegah dana mengalir ke kelompok teroris.”
Di sisi lain, sejumlah pengamat menduga kedekatan Qatar dengan Iran lah yang membuat Saudi geram. Iran dianggap mendukung teroris. Negeri Para Mullah dan Qatar buktinya juga berbagi sumber daya gas alam bawah laut terbesar di dunia.
Tuduhan itu semakin diperkuat dengan adanya pidato dari Emir Qatar Syeikh Tamim bin Hamad al Thani tentang Israel dan Iran. Beliau menyatakan Qatar punya relasi yang baik dengan kedua negara tersebut. Teheran disebutnya sebagai kekuatan Islam terbesar di kawasan Timur Tengah. Komentar yang berakibat fatal, karena Iran yang beraliran syiah adalah rival abadi negara Islam Sunni.
Kini sejumlah negara berupaya menengahi persoalan ini. Iran meyakini putus hubungan bukan solusi. Presiden Rusia Vladimir Putin pun mendorong agar krisis diplomatik ini diselesaikan lewat dialog. [opinibangsa.id / okz]
Demikianlah Artikel Hari ini: "Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa"
Sekianlah artikel Hari ini: "Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hari ini: "Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa" dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2017/06/hari-ini-cerita-qatar-mendanai-teroris.html