Hari ini: Soal Film Sudutkan Islam, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik

Hari ini: Soal Film Sudutkan Islam, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik - Apa Kabar Hari Ini? Apa Kabar Hari Ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hari ini: Soal Film Sudutkan Islam, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Opini Bangsa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hari ini: Soal Film Sudutkan Islam, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik
link : Hari ini: Soal Film Sudutkan Islam, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik

akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Soal Film Sudutkan Islam, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik


Soal Film Sudutkan Islam, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik

Opini Bangsa - Film "Kau adalah Aku yang Lain" yang diunggah lewat akun media sosial oleh Divisi Humas Polri menimbulkan kontroversi. Film ini dianggap mendiskreditkan kelompok agama tertentu.

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menyoroti empat hal terkait kontroversi film tersebut, yakni isi film, momentum penayangan, pengunggah, dan penghargaan. Menurut Reza, penayangannya pada momen Idul Fitri, yang merupakan hari raya umat Islam, memperburuk isi film tersebut. Film yang dipublikasikan lewat akun media sosial resmi Polri ini menyabet juara pertama Police Movie Festival.

"Percampuran isi, momen, pengunggah, dan trofi itu memperlihatkan kurangnya sensitivitas polisi dalam sejumlah kerjanya belakangan ini," kata Reza, kepada Republika.co.id, Kamis (29/6).
Menurut Reza, sikap Polri itu dipandang sebagai penyebab munculnya langkah-langkah penegakan hukum yang diskriminatif dan melukai hati kalangan masyarakat tertentu. Reza berharap polisi bisa lebih matang dan peka dalam membawa diri di tengah kompleksitas sosial.

Reza pun membandingkan dengan perilaku Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dinilai banyak kalangan lebih lihai merebut hati publik. TNI justru dirasa lebih menenteramkan dan mengayomi masyarakat. Ia menyebut penayangan film "Kau adalah Aku yang Lain" membuat institusi kepolisian kehilangan kepercayaan masyarakat.

"Amunisi utama polisi sesungguhnya adalah kepercayaan masyarakat. Bukan senjata api, teknologi canggih untuk melacak penjahat, maupun keterampilan bela diri. Apesnya, kepercayaan itulah yang saat ini terkesan sedang diunggis bahkan oleh institusi kepolisian sendiri," kata Reza Indragiri.

Reza mengungkapkan, situasi ini menjadi momentum bagi Polri untuk menata strategi kehumasannya. Polisi harus menjadi agen perubahan sosial yang proaktif dan santun. Polisi tidak boleh diskriminatif dan tebang pilih dalam penegakan hukum.

Menurutnya, pendekatan komunikasi polisi berpengaruh dalam pergaulan masyarakat. Peserta Community Policing Development Program, Jepang ini meminta Polri untuk meminta maaf karena telah secara kurang arif mengabaikan ekses dari konten film tersebut, di balik keinginan untuk menyemaikan sikap toleransi dan kebhinekaan.

"Konkretnya, betapa luhurnya jika Polri meminta maaf kepada masyarakat luas, teristimewa kepada komunitas yang di dalam film "Kau adalah Aku yang Lain" telah difiksikan secara vulgar sebagai kaum penindas," tegas Reza. [opinibangsa.id / rol]


Demikianlah Artikel Hari ini: Soal Film Sudutkan Islam, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik

Sekianlah artikel Hari ini: Soal Film Sudutkan Islam, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Soal Film Sudutkan Islam, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2017/06/hari-ini-soal-film-sudutkan-islam-ini.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :