Hari ini: Irfan, Kabid di Kesbanglinmaspol Kupas Tentang Konflik di Bima
Judul : Hari ini: Irfan, Kabid di Kesbanglinmaspol Kupas Tentang Konflik di Bima
link : Hari ini: Irfan, Kabid di Kesbanglinmaspol Kupas Tentang Konflik di Bima
akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Irfan, Kabid di Kesbanglinmaspol Kupas Tentang Konflik di Bima
 |
| Kabid Pengkajian Masalah Strategis dan Penanganan Konflik di kantor Kesbanglinmaspol Kabupaten Bima, M. Irfan, S.Sos. FACEBOOK/Irfan Odu |
KABUPATEN BIMA - Tragedi yang terjadi di Cafe Pandaan, Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima dan juga terkait beberapa kasus kekerasan yang berujung dengan kasus pembunuhan di Kabupaten Bima, semestinya kondisi ini harus ditekan seminimal mungkin, bila perlu 'zero' untuk di wilayah Kabupaten Bima.
Hal ini, diungkapkan, Kepala Bidang (Kabid) Pengkajian Masalah Strategis dan Penanganan Konflik di kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat dan Politik (Kesbanglinmaspol) Kabupaten Bima, Irfan, S.Sos.
Irfan menuturkan, terjadinya konflik pada arena hiburan malam hari memang saban hari kerap didengar. Kondisi ini sungguh miris dirasa karena sering kali terjadi di Kabupaten Bima.
Ia menjelaskan, gesekan personal yang mungkin dilatarbelakangi adanya dendam pribadi merupakan wujud lemahnya karakter masyarakat Bima kekinian. Masyarat Bima mulai meninggalkan budaya 'Ibu' atau budaya Maja Labo Dahu (Malu dan Takut) yang menjadi karakter dasar masyarakat di Suku Mbojo (Bima) yang bercorak ketimuran.
"Konflik atau perkelahian pribadi di arena hiburan malam tentu karena kurang sadarnya oknum warga masyarakat yang membuat masalah. Dan kondisi ini terbentuk karena kita mulai lupa dengan budaya ketimuran yang semestinya menjadi karakter kita warga bima atau dou mbojo," tukas pejabat muda itu, Senin (6/11/2017).
Ia menambahkan, dalam konflik dunia malam, yang terpenting adalah jangan sampai merembet atau menyeret konklik yang meluas seperti pertikaian kampung antara dua oknum warga yang bertikai. Kondisi ini, yang patut untuk diantisipasi dan perlunya segera ditangani api konflik yang ada sebelum api konflik kian membesar.
"Agar konflik tak meluas, hal yang menjadi point penting selanjutnya yaitu tentang peranan OPD terkait," terang Irfan menambahkan.
Diakuianya, hal yang paling penting dalam menangani konflik adalah saling koordinasi. Bentuk koordiansi ini bisa dilakukan dalam internal lingkup Pemkab Bima dan koordinasi pun harus selala dikabarkab kominikasi yang sehat dan intensif dengan pihak Polres Bima maupunn Polres Bima Kota yang menangani wilayah konflik di Kabupaten Bima," tambahnya.
Selanjutnya, OPD tersebut bisa mengevaluasi tentang ijin tempat hiburan malam. Jika hiburan malam yang diadakan oleh masyarakat, tentu koordinasi pemberian ijin keramaian oleh pihak Kepolisian patut untuk dipertimbangkan secara bersama-sama.
"Saya pikir tentang leading sector atau peranan OPD terkait harus bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetakan. Dan bila masih ada kelemaham, proses evaluasi dalam membahas soal konflik ini harus sering dilakukan," ujar dia.
Dia mengaku, dalam pandangan kasat mata yang terjadi di Kabupaten Bima, kurangnya evaluasi atas keberadaan tempat hiburan malam dan melakukan inspeksi dalam bentuk pengawasan, sangat kurang dilakukan OPD terkait.
"Hasil pengamatan saya banyak sekali hal-hal yang telah dilanggar dalam keberadaan tempat-tempat hiburan malam. Untuk itu, proses evaluasi dan pengawasan OPD tehnis adalah bagian dalam rangka memperkecil munculnya konflik yang ada di arena hiburan tertutama pada saat malam hari," tutup dia. (RED*)
Demikianlah Artikel Hari ini: Irfan, Kabid di Kesbanglinmaspol Kupas Tentang Konflik di Bima
Sekianlah artikel Hari ini: Irfan, Kabid di Kesbanglinmaspol Kupas Tentang Konflik di Bima kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Irfan, Kabid di Kesbanglinmaspol Kupas Tentang Konflik di Bima dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2017/11/hari-ini-irfan-kabid-di.html