Hari ini: Warga: Mungkin di Indonesia! 62,5% dari Total Randisnya yang Nunggak Pajak adalah Pemkot Bima
Judul : Hari ini: Warga: Mungkin di Indonesia! 62,5% dari Total Randisnya yang Nunggak Pajak adalah Pemkot Bima
link : Hari ini: Warga: Mungkin di Indonesia! 62,5% dari Total Randisnya yang Nunggak Pajak adalah Pemkot Bima
akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Warga: Mungkin di Indonesia! 62,5% dari Total Randisnya yang Nunggak Pajak adalah Pemkot Bima
Warga Nilai Mungkin Hanya Pemkot Bima yang Seperti ini
Gambar berita dari Harian Bima Ekspress terkait randis pajak yang di upload warganet. FACEBOOK/Rashid Harman |
KOTA BIMA - Sebanyak 774 unit dari 1237 unit atau berkisar 62,5% kendaraan dinas (Randis) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bima masih nunggak pajak. Hala itu diungkapkan Kasi Pendataan dan Penetapan Unit Pelaksana Teknis Badan Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPTB UPPD) Cabang Bima, Siti Suhada. Pengakuan Suhada disampaikan setelah pelaksanaan Operasi Gabungan bersama polisi, kepada awak media, Rabu (8/11/2017) lalu.
Dirincikannya, data yang dimiliki kantor Samsat Bima, jenis kendaraan roda 2 dan roda 4 yang dimiliki Pemerintah Kota Bima sebanyak 1237 unit. Sementara, yang memenuhi atau sudah membayar pajak sebanyak 463. Ada 774 unit pajak kendaraan tersebut yang belum dibayar.
"Keberadaana 774 randis itu berada di sekretatriat, di OPD atau di Dinas/Badan, di kantor camat dan kantor-kantor kelurahan yang tersebar di Kota Bima," ungkapnya.
Ia menegaskan, keadaan ini telah disampaikan ke Pemkot Bima. Pihaknya mengaku telah melayangkan surat pemberitahuan sekaligus teguran agar Pemkot Bima segera membayar randisnya dan memperpanjang izin pajaknya.
“Surat pemberitahuan sudah dilayangkan berkali-kali. Surat ditujukan kepada Wali Kota Bima CQ. Bagian Umum, dan disampaikan pula ke Bagian Humas dan Protokoler setda Kota Bima serta surat pun dilayangkan ke OPD yang nunggak pajak randisnya.
"Hasilnya, ada sebagian yang membayar dan masih banyak yang menunggak atau belum membayar. Dan nilai yang diestimasikan dari pajak yang tertunggak sebesar Rp300 juta dan dihitung dari 774 randis yang ada," tutup Suhada.
Tanggapan Warga
Seorang warga Kota Bima, mendapat kabar yang sama dari sebuah media harian lokal di Bima, Rashid Harman menanggapi kondisi ini. Dalam siaran pendapatnya yang dituangkan dalam lini masa akun Facebooknya pagi ini.
Rashid mengatakan, di tengah momentum hari pahlawan yang jatuh tiap tanggal 10 Novembe, harus berbanding lurus dengan semangat kepahlawanan yang dimiliki aparatur di Kota ini. Semestinya kata dia, pengabdian para ASN/aparatur negara yang ada di kota kecil ini bisa menunjukka n dedikasi yang tinggi, tanpa pamrih dan tendensi.
"Hari ini, Jum'at, 10 November 2017, adalah peringatan Hari Pahlawan. Dengan momentum hari pahlawan, maka semangat kepahlawanan harus di miliki oleh seluruh ASN dalam mengelola dan menata pemerintahan Kota Bima, kota yang rekative kecil ini. Para pahlawan adalah pribadi pribadi yg memiliki dedikasi yg tinggi, tanpa pamrih, tanpa tendensi. Pengabdian mereka tulus demi bangsa dan negara," tulis Rashid, pagi ini.
"Dr. Mahatir Muhammad, PM Malaysia, pernah menangis dan menghiba pada seluruh menterinya agar tidak melakukan korupsi dalam bentuk apapun. Sesungguhnya KORUPSI itu adalah penyakit yg akan menghancurkan bangsa dan negara. Demikian pidato Dr. Mahatir Muhammad. Setelah semua rakyat mengetahui bahwa pemerintah tidak membayar PKB randis. Apakah rakyat juga harus mangkir dalam membayar PKB kendaraan milik mereka??." ungkap senada tanya yang dituliskan Rashid dalam status di paragraf selanjutnya.
Demikianlah Artikel Hari ini: Warga: Mungkin di Indonesia! 62,5% dari Total Randisnya yang Nunggak Pajak adalah Pemkot Bima
Sekianlah artikel Hari ini: Warga: Mungkin di Indonesia! 62,5% dari Total Randisnya yang Nunggak Pajak adalah Pemkot Bima kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Warga: Mungkin di Indonesia! 62,5% dari Total Randisnya yang Nunggak Pajak adalah Pemkot Bima dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2017/11/hari-ini-warga-mungkin-di-indonesia-625.html