Hari ini: Karena Berkutu Dan Kotor Kekuningan, Beras Sejahtera Warga Jeneponto Diberikan Pakan ternak

Hari ini: Karena Berkutu Dan Kotor Kekuningan, Beras Sejahtera Warga Jeneponto Diberikan Pakan ternak - Apa Kabar Hari Ini? Apa Kabar Hari Ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hari ini: Karena Berkutu Dan Kotor Kekuningan, Beras Sejahtera Warga Jeneponto Diberikan Pakan ternak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sekilas Info, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hari ini: Karena Berkutu Dan Kotor Kekuningan, Beras Sejahtera Warga Jeneponto Diberikan Pakan ternak
link : Hari ini: Karena Berkutu Dan Kotor Kekuningan, Beras Sejahtera Warga Jeneponto Diberikan Pakan ternak

akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Karena Berkutu Dan Kotor Kekuningan, Beras Sejahtera Warga Jeneponto Diberikan Pakan ternak


Foto: Beras Sejahtera Yang Diterima Masyarakat Jeneponto 
Berita Rakyat Jeneponto- Ironis beredar beras sejahtera yang diterima masyarakat Jeneponto Sulawesi tidak layak di konsumsi, salah satu warga bernama Jumakking (45) menerima (rastra) yang didapat dari Bulog. Yang merupakan warga Kampung Alluka, Kelurahan Tamanroya, Kacamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Iapun terkejut saat menemukan ada banyak kutu di dalam beras yang di terimanya. Selain berkutu, beras yang diterima dari Bulog Jeneponto itu, juga berdebu, agak kekuningan, dan punya banyak ampas putih.

Beras sejahtera untuk masyarakat Jeneponto diduga yang dibagikan kepada warga setempat itu, adalah stok lama di gudang, sehingga berdebu dan kotor kekuningan hingga  tidak layak komsumsi. 

"Meskipun beras gratis, tapi beras rastra ini tidak layak komsumsi, ada ampasnya, berdebu, berkutu dan berbatu. Saya tidak makan dan beras ini hanya cocok untuk pakan ternak. Masa beras begitu mau dimasak untuk di makan," jelas Jumakking kepada beritarakyat.co.id pada Jumat, (23/2/2018).

Foto: Tampak Salah Seorang Warga Memberi Makan Hewan Ternaknya Dengan Beras Sejahtera Pemberian Pemerintah Sekitar.
Hal sama dirasakan Daeng Sani, warga kampung Bontocinde, Dusun Sarroangin, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea. Dia menerima rastra yang tidak layak konsumsi, kuning-kuning dan berbau. Karenanya, Daeng Sani pun melemparkan beras itu ke ayam-ayamnya yang berkeliaran di kolong rumahnya.

"Untuk apa beras begini dimasak, kasihan sudah tidak layak untuk dimakan, ini biar kita miskin dan beras gratis jangan kasih begini. Saya berharap yang layaklah untuk dikomsumsi manusia. Ini terpaksa dikasi saja untuk makanan ayam," ucap Daeng Sani sambil mengguyurkan beras itu ke ayam-ayamnya. 

Kepala Kelurahan Tamanroya, Haryadi mengatakan, pihaknya baru menerima laporan dari warganya. Namun berjanji akan melakukan koordinasi dengan satker Bulog Jeneponto.

"Saya akan koordinasi dengan satkernya Bulog, bahwa ada keluhan masyarakat. Kalau memang tidak layak konsumsi, percuma dimakan masyarakat," jelas Haryadi.

Kabulog Jeneponto, Sabaruddin mengatakan, beras rastra yang diduga tak layak komsumsi itu sudah dibagikan ke warga setempat, dan akan digantikan dengan beras yang layak dan lebih bagus lagi. 

"Beras rastra ini sudah dibagikan ke warga, bagaimana caranya mau diganti lagi. Tetapi pada pendistribusian beras berikutnya akan lebih baik. Kami siap gantikan, hanya saja sudah telanjur dibagikan ke warga," jelas Sabaruddin.

Editor : Ade
Penilis : Irsang


Demikianlah Artikel Hari ini: Karena Berkutu Dan Kotor Kekuningan, Beras Sejahtera Warga Jeneponto Diberikan Pakan ternak

Sekianlah artikel Hari ini: Karena Berkutu Dan Kotor Kekuningan, Beras Sejahtera Warga Jeneponto Diberikan Pakan ternak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Karena Berkutu Dan Kotor Kekuningan, Beras Sejahtera Warga Jeneponto Diberikan Pakan ternak dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2018/02/hari-ini-karena-berkutu-dan-kotor.html

Subscribe to receive free email updates: