Hari ini: Ketua STIE Terbitkan SK Pembekuan BEM serta SK Mahasiswa yang di Drop Out dan Diskorsing
Judul : Hari ini: Ketua STIE Terbitkan SK Pembekuan BEM serta SK Mahasiswa yang di Drop Out dan Diskorsing
link : Hari ini: Ketua STIE Terbitkan SK Pembekuan BEM serta SK Mahasiswa yang di Drop Out dan Diskorsing
akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Ketua STIE Terbitkan SK Pembekuan BEM serta SK Mahasiswa yang di Drop Out dan Diskorsing
![]() |
SK Ketua STIE Bima yang memutus studi kuliah (Drop Out) 5 orang Mahasiswa dan Ketua BEM STIE Bima diskorsing 4 semester. METROMINI/Dok |
KOTA BIMA - Ketua STIE Bima, Firdaus, ST, MM mengungkapkan, sesuai dengan hasil rapat dan ketentuan yang ada di Sekolah TInggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, ditetapkan adanya pelanggaran terhadap norma, nilai-nilai dan peraturan yang ada di STIE Bima baik yang dilakukan secera individu maupun organisasi di lingkup kampus STIE Bima.
Menurutnya, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang ilmiah dan menegakkan peraturan sebagaimana yng telah ditetapkan dalam Tata Tertib STIE Bima. Dirinya telah menerbitkan Surat Keputusan (tentang Penjatuhan Sanksi Pembekuan Sementara Bagi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Bima. Surat ini diterbitkan pada hari Rabu tanggal 21 November 2018 lalu.
Baca juga: Kedok Almamater "Berwajah Kriminal " di Kampus Biru, Catatan Dibalik Chaos yang Terjadi Minggu Lalu
Ia menambahkan, tidak hanya SK Penjatuhan Sankdi Pembekuan Sementara BEM STIE Bima, ia juga telah menerbitkan SK Putus Studi Kuliah atau Drop Out (DO) kepada 5 orang mahasiswa dan skorsing terhadap Ketua BEM STIE Bima.
"Telah ditetapkan ada lima orang mahasiswa yang di DO yaitu Rifan Supriyanto, Fakhsan, M. Nur Islama, Ahmad dan Baharudin Dirgantara Putra. Sementara Ketua BEM atas nama Shoalihin diskorsing 4 semester," tegas dia, Kamis, 22 November 2018.
Ia menjelaskan, dalam penegakan Peraturan Tata Tertib di STIE Bima dan dalam rangka menciptakan suasana akademik yang ilmiah dan beretika. Beberapa nama yang telah ditetapkan di Putus Kuliah dan juga yang diskorsing, telah melakukan pelanggaran disiplin sesuai dengan evaluasi terhadap Peraturan dan Ketentuan yang tercantum dalam Peratauran Tata Tertib (Disiplin) Mahasiswa di STIE Bima.
"Pelanggaran dislin yang dilakukan yaitu memecahkan kaca meja kantin, melakukan demonstrasi pemecahan kaca jendela kampus pada aksi tanggal 15 November 2018 lalu/. Ada juga pelanggaran disiplin membawa senjata tajam (sajam) atau senajata api (senpi)," sebutnya.
"Pelanggaran lainnya yaitu saat audensi yang berujung ricuh, penyampaian surat yang tidak etis dan mengarah kepada pemerasan, melakukan demostrasi berujung ricuh serta tidak menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi," sambung Firdaus.
Ia mengatakan, SK Pembekuan BEM dan juga SK Drop Out maupun Skorsing Mahasiswa sama-sama ditetapkan tanggal 21 November 2018. Dan juta telah ditembuskan ke pihak Yayasan Sinar Jaya dan juga LL DIKTI Wilayah VIII.
"Berlakunya dua SK Ketua STIE Bima ini., sejak tanggal ditetapkannya dengan catatan akan diperbaiki sebagaimana mestinya, bila terdapat kekeliruan dalam penetapannya," ujar dia.
"Saya juga menehaskan, untuk mahasiswa yang di DO dan diskorsing ini, atas tindakan pelanggaran disiplin, kami tidak melaporkannya ke pihak yang berwajib," tambah dia menegaskan.
Ia mengaku, pada aksi demostrasi yang ricuh pekan lalu, mahasiswa yang alami luka akibat benturan dengan warga yang ditegaskannya bukan preman atau orang sewaan. Ada seorang mahasiswa yang melaporkan ke Mapolres Bima Kota.
Kata dia, atas laporan mahasiswa tersebut, dirinya mengaku sudah menerima panggilan dari pihak Kepolisian yang dijadwalkan akan memenuhi pemeriksaan pada hari ini (Kamis, 22 November 2018) pagi.
Firdaus mengaku, undangan polisi itu pasati akan ua penuhi. Demikian juga dengan melihat keadaan mahasiswa yang menjadi korban insiden pekan lalau dengan memberikan mereka santunan.
"Mahasiswa yang mengalami cedera pada insiden bentrok dengan warga pakan lalu, pendekatan perhatian telah dilakukan oleh dosen-dosen yang ada di STIE. Kami juga menyediakan sedikit santunan kepada mereka," papar dia.
Ia melanjutkan, untuk undangan pihak Kepolisian yang ditunda hari ini, terpaksa ia hadiri besok. Sebab, kepungan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta melalui gabungan BEM datang dan menggelar aksi di depan kampus STIE Bima.
"Karena ada yang aksi di depan kampus dari gabungan BEM di Bima. Pemanggilan polisi hari ini saya tunda. Dan saya akan ke Mapolres Bima Kota besok pagi saja," ungkap dia, Kamis (22/11/2018).
Ia menegaskan, pihaknya menyesali atas aksi gabungan BEM yang yang berlangsung anarkis dan merusak fasillitas kampus seperti pagar depan yang dirusak dan kaca ruang kelas banyak yang hancur. Ia memastuikan, akibat pengrusakan yang terjadi, ia telah melaporkannya ke Mapolres Bima Kota.
"Kami sayangkan, aksi gabungan BEM itu yang anarkis dan merusak fasitas di kampus STIE Bima seperti kaca banguan di lantai satu dan dua yang hampir semuanya rusak dan pecah. pagar kampus yang dirusak. Untuk pengrusakan ini, telah kami laporkan malam tadi," ujar Firdaus pada Metromini. (RED)
Demikianlah Artikel Hari ini: Ketua STIE Terbitkan SK Pembekuan BEM serta SK Mahasiswa yang di Drop Out dan Diskorsing
Sekianlah artikel Hari ini: Ketua STIE Terbitkan SK Pembekuan BEM serta SK Mahasiswa yang di Drop Out dan Diskorsing kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Ketua STIE Terbitkan SK Pembekuan BEM serta SK Mahasiswa yang di Drop Out dan Diskorsing dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2018/11/hari-ini-ketua-stie-terbitkan-sk.html