Hari ini: LSM LP2R Desak Walikota Bima, Copot Kadis PUPR dan Sekda

Hari ini: LSM LP2R Desak Walikota Bima, Copot Kadis PUPR dan Sekda - Apa Kabar Hari Ini? Apa Kabar Hari Ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hari ini: LSM LP2R Desak Walikota Bima, Copot Kadis PUPR dan Sekda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Santai, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hari ini: LSM LP2R Desak Walikota Bima, Copot Kadis PUPR dan Sekda
link : Hari ini: LSM LP2R Desak Walikota Bima, Copot Kadis PUPR dan Sekda

akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang LSM LP2R Desak Walikota Bima, Copot Kadis PUPR dan Sekda

Kota Bima, KB.- Belasan massa aksi yang tergabung dalam Lembanga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Pemuda Peduli Rakyat (LP2R), Senin (07/01/2019) pagi kemarin, melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Walikota Bima. Sebelum itu, mereka terlebih dahulu melakukan aksi di kantor DPRD kota Bima, Dinas PU dan Perkim.

Aksi yang dilakukan ini terkait dengan pelaksanaan proyek pembanguan jalan baru yang berada di Kelurahan Sambinae tahun 2018. Menurut Taufik (Korlpa Aksi) proyek tersebut terindikasi menyimpang dari sudut pandang kepentingan masyarakat karena dibangun dalam area hutan tutupan.

Bahkan lanjut Taufik, proses tender proyek pembangunan jalan baru di Kelurahan Sambinae tersebut, juga terindikasi telah terjadi konspirasi antara pihak Dinas PUPR Kota Bima dengan pihak pelaksana (Kontraktor) yang menelan anggaran dengan pagu sebesar Rp.2,3 Miliyar. Dimana nilai penawaran dan pagu anggaranya hanya selisih Rp.17 juta. Hal ini menggambarkan perilaku yang tidak wajar dalam proses tender yang mengedepankan nilai penawaran terendah.

"Pelaksaan proyek pembangunan jalan baru di Kelurahan Sambinae terindikasi menyimpang karena tanah bekas galian tidak dibuang tetapi dijadikan sebagai bahu jalan. Oleh karena hal-hal tersebut diatas, maka kami meminta Kepada Walikota Bima untuk mencopot jabatan kepala Dinas PUPR Kota Bima,"desaknya.

Bukan hanya itu lanjut dia, bahwa indikasi penyimpangan Pengelolaan keuangan daerah yang terjadi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bima, sebesar lebih kurang Rp. 6 Milyar sampai saat ini TP-TGR belum juga ada kejelasan penyelesaiannya.

"Oleh karena itu, kami minta kepada Walikota Bima untuk mencopot jabatan Sekda Kota Bima selaku ketua TP-TGR dan memberikan hukuman jabatan kepada oknum-oknum yang terlibat dalam penggelapan keuangan negara tersebut,"inginya.

Dan untuk pengadaan tanah tahun 2018 di Kelurahan Sambinae untuk keperluan pembangunan rumuh bagi korban banjir bandang tahun 2016. Itu juga terindikasi tidak layak dan Mark Up harga.

"Oleh karena itu, kami minta kepada Walikota Bima untuk melaporkam dan mengambil langkah-langkah hukum terhadap pihak ketiga dan oknum Pemerintah Kota Bima pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Rakyat (Perkim) Kota Bima yang terlibat dalam pembebasan lahan tersebut,"desaknya. (KB-04)




Demikianlah Artikel Hari ini: LSM LP2R Desak Walikota Bima, Copot Kadis PUPR dan Sekda

Sekianlah artikel Hari ini: LSM LP2R Desak Walikota Bima, Copot Kadis PUPR dan Sekda kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hari ini: LSM LP2R Desak Walikota Bima, Copot Kadis PUPR dan Sekda dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2019/01/hari-ini-lsm-lp2r-desak-walikota-bima.html

Subscribe to receive free email updates: