Hari ini: Meski Diprotes Wali Murid, SMPN 1 Tetap Terapkan Metode Zonasi

Hari ini: Meski Diprotes Wali Murid, SMPN 1 Tetap Terapkan Metode Zonasi - Apa Kabar Hari Ini? Apa Kabar Hari Ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hari ini: Meski Diprotes Wali Murid, SMPN 1 Tetap Terapkan Metode Zonasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Santai, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hari ini: Meski Diprotes Wali Murid, SMPN 1 Tetap Terapkan Metode Zonasi
link : Hari ini: Meski Diprotes Wali Murid, SMPN 1 Tetap Terapkan Metode Zonasi

akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Meski Diprotes Wali Murid, SMPN 1 Tetap Terapkan Metode Zonasi

Kota Bima, KB.- Penerapan metode zonasi oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbud RI banyak mendapat kritikan sekaligus penolakan dari masyarakat diberbagai daerah, termasuk masyarakat Kota Bima.

Hj. Nurma, M.Pd.
Penolakan, protes maupun kritikan tersebut muncul kerena Metode zonasi yang diterapkan oleh pemerintah dianggap telah merugikan, menghalangi dan merampas kebebasan anak bangsa untuk memilih pendidikan sesuai keinginan hati.

Salah satuh contoh, di SMPN 1 Kota Bima, karena menerapkan sistim zonasi, akhirnya pihak sekolah di protes oleh wali murid.
"Meresa kecewa dan takut anaknya tidak bisa diterima di SMPN 1 Kota Bima, Walid murid datang protes, dan mereka mengatakan lebih baik anak kami, tidak usah disekolahkan sekalian kalau tidak bisa diterima disini," kutip Kepala SMPN 1 Kota Bima Hj. Nurma, M.Pd dari bahasa salah satu wali murid Senin, (17/06/2019).

"Tiap hari kita selalu diprotes," ucapnya.

Dikatakannya, wali murid yang datang protes, dirinya menyerankan agar mengikuti aturan yang sudah berlaku. Karena aturan ini sudah berlaku sejak tahun 2018 lalu. "Ikuti aturan yang berlaku, kerana saya hanya menjalankan perintah aturan," jelas mantan kepala SMPN 6 Kota Bima ini.

Ditanya apakah metode ini menguntungkan atau merugikan,? Jawabnya, metode ini jelas merugikan, karena banyak siswa yang tidak bisa masuk di SMPN 1 Kota Bima karena adanya zonasi. "Ini merugikan SMPN 1," tuturnya.

Sementara, untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kata umi Nurma sapaan akrap, itu sudah dimulai sejak hari ini Senin tanggal 17-19 Rabu mendatang. 

"PPDB hari pertama yang mendaftar lebih kurang 400 orang, itupun tidak diterima semua, mereka akan diseleksi lagi melalui tes, dan target yang akan kita terima sesuai ketentuan dinas yaitu 357 orang (11 kelas) saja," ungkapnya.

Itu untuk yang dalam wilayah zonasi, sementara, untuk 5 persen atau 18 orang diluar wilayah zonasi skarang lagi dalam proses Seleksi (Tes). 

Perlu diketahui, wilayah zonasi SMPN 1 ada enam kelurahan yaitu, Lewirato, Penato'i, Sadia, Mande, Sambina'e dan Santi. (KB-04)


Demikianlah Artikel Hari ini: Meski Diprotes Wali Murid, SMPN 1 Tetap Terapkan Metode Zonasi

Sekianlah artikel Hari ini: Meski Diprotes Wali Murid, SMPN 1 Tetap Terapkan Metode Zonasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Meski Diprotes Wali Murid, SMPN 1 Tetap Terapkan Metode Zonasi dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2019/06/hari-ini-meski-diprotes-wali-murid-smpn.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :