Hari ini: Kepala BNNK Bima 'Arogan', Pagawai Undur Diri

Hari ini: Kepala BNNK Bima 'Arogan', Pagawai Undur Diri - Apa Kabar Hari Ini? Apa Kabar Hari Ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hari ini: Kepala BNNK Bima 'Arogan', Pagawai Undur Diri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Santai, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hari ini: Kepala BNNK Bima 'Arogan', Pagawai Undur Diri
link : Hari ini: Kepala BNNK Bima 'Arogan', Pagawai Undur Diri

akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Kepala BNNK Bima 'Arogan', Pagawai Undur Diri

Bima,  KB. - Masalah kembali terjadi di Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima. Sikap "arogan' pimpinan BNNK Bima membuat sejumlah pegawai mengundurkan diri.
Sebelumnya, pada saat pimpinan yang lama,  seorang pegawai mengundurkan diri setelah diomelin pimpinan gara-gara memelihara brewok.

AKBP,  Hurri Nugroho SH, MH.
Kali ini,  sikap 'arogan' di lembaga BNNK Bima juga ditunjukan pimpinan yang baru.  Akibatnya, dua orang pegawainya mengundurkan diri dan satu orang diputuskan kontrak kerjanya alias dipecat.

Imam Arif Cahyadin, salah satu pegawai kontrak BNNK Bima,  pagi tadi mengajukan surat pengunduran diri,  setelah sehari sebelumnya dimencak-mencak dan dimarahi pimpinannya.

"Saya sudah ajukan surat pengunduran diri tadi pagi,  karena saya tidak menerima sikap pimpinan yang memarahi saya di depan banyak orang. Kalau dia panggil dan marahi saya di ruangannya saya bisa terima, " jelasnya.

Menurut Imam,  dia dimarahi karena tidak memberikan laporan kegiatan saat mengantar pasien yang direhabilitasi ke Bogor.  Padahal menurut Imam,  laporan tetap disampaikan ke group rehab BNNK Bima namun tidak disampikan ke group WA BNNK Bima,  dan laporan itu sebenarnya tidak wajib sifatnya seperti kegiatan rehab sebelumnya.
"Saat tiba di kantor,  saya diomelin dengan kata-kata yang membuat saya tersinggung.  Saya dibilang goblok,  sarjana apaan kamu? dan lainnya di depan banyak orang. Ini masalah harga diri dan saya tidak terima itu. Padahal, saya pergi bersama teman saya setelah menerima Sprin dari pimpinan,  " bebernya.

Hal yang sama juga dirasakan Hairul S. Ip,  dirinya mengundurkan diri karena merasa tidak nyaman lagi bekerja dengan atasannya itu,  lantaran dimarahi terus tanpa alasan yang jelas.

"Intinya saya tidak nyaman lagi bekerja dengannya, makanya saya undur diri, "sebutnya.

Sementara pegawai lain yang sudah diputuskan kontrak kerjanya, Fitrah. Securiti ini pernah ditampar saat lepas piket karena loncat pagar.

Fitrah saat itu datang mau bikin lamaran baru untuk perpanjang kontrak,  karena lepas piket. Namun pada saat itu di depan sedang ada apel pagi,  sehingga dia loncat pagar di belakang.

Ia mengakui salah,  namun yang dia sesali tidak pernah menanyakan alasan kenapa loncat pagar.

"Saya tidak pernah ditanyakan alasan kenapa loncat pagar,  langsung ditampar dua kali. Saya akui salah, tapi setidaknya tanyakan dulu kenapa loncat pagar, " ujar Fitrah.

Sementara itu,  Kepala BNNK Bima AKBP,  Hurri Nugroho SH, MH saat dikonfirmasi sejumlah awak media di kantornya Selasa Siang ((17/12/2019) membantah semua tuduhan itu. Menurutnya, semua tindakan yang dilakukannya sesuai dengan SOP. 

"Kalau Imam saya marahi, karena dia bekerja tidak sesuai SOP. Apalagi dia berangkat membawa pasien yang direhab tidak ada Sprin. Di kantor ini semua pekerjaan harus sesuai dengan SOP. Sebenarnya Imam mau saya selamatkan, karena kontraknya mau habis, mau saya alihkan jadi Securiti. Dia mau saya pertahankan makanya mau saya titipkan securiti. Karena mereka tenaga kontrak setiap tahun yang kewenangannya ada sama pimpinan," jelasnya.

Kalau Fitrah, menurutnya memang tidak lagi layak untuk dipertahankan, karena sudah banyak melakukan kesalahan dan meninggalkan tugas. "Kalau masalah tampar itu sebenarnya hukuman. karena dia loncat pagar tanpa alasan jelas," tandasnya.

Sementara untuk Hairul, menurut Hurri, dia memang mengundurkan diri karena tidak mampu menyelesaikan tugasnya, sementara saya dikejar detline. "Saya baru lima bulan disini, dengan ketertinggalan penyerapan DIPA dan Program-program, sementara pak Hairul tidak sanggup, makanya mengundurkan diri," tuturnya.

Intinya, menurut Hurri, semua kegiatan di BNNK Bima harus sesuai SOP. Dirinya tidak ingin kejadian di daerah lain yang sampai kepala BNN nya dicopot, juga terjadi di BNNK Bima. (KB-01) 


Demikianlah Artikel Hari ini: Kepala BNNK Bima 'Arogan', Pagawai Undur Diri

Sekianlah artikel Hari ini: Kepala BNNK Bima 'Arogan', Pagawai Undur Diri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Kepala BNNK Bima 'Arogan', Pagawai Undur Diri dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2019/12/hari-ini-kepala-bnnk-bima-arogan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :