Hari ini: Sambil Terisak-isak, Terdakwa E-KTP: Saya Menyesal Jadi Dirjen

Hari ini: Sambil Terisak-isak, Terdakwa E-KTP: Saya Menyesal Jadi Dirjen - Apa Kabar Hari Ini? Apa Kabar Hari Ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hari ini: Sambil Terisak-isak, Terdakwa E-KTP: Saya Menyesal Jadi Dirjen, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Opini Bangsa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hari ini: Sambil Terisak-isak, Terdakwa E-KTP: Saya Menyesal Jadi Dirjen
link : Hari ini: Sambil Terisak-isak, Terdakwa E-KTP: Saya Menyesal Jadi Dirjen

akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Sambil Terisak-isak, Terdakwa E-KTP: Saya Menyesal Jadi Dirjen


Sambil Terisak-isak, Terdakwa E-KTP: Saya Menyesal Jadi Dirjen

Opini Bangsa - Terdakwa kasus megakorupsi e-KTP, yakni eks Dirjen Disdukcapil Kemendagri, Irman dan mantan Direktur Pengelola Informasi dan Administrasi Dirjen Disdukcapil, Sugiharto menangis saat memberikan kesaksiannya di Pengadilan Tipikor.

Pasalnya, kedua tokoh di balik kerugian negara senilai Rp 2,3 triliun itu mengaku menyesal saat ditanya hakim perihal kasus yang menjeratnya saat ini.
“Kalau perbuatan ada yang baik dan ada yang tidak. Saya sangat menyesal, misalnya uang dititipkan ke Pak Giharto, nggak di kasih langsung,” kata Irman di hadapan majelis hakim, Senin (12/6/2017).

“Kalau kesalahan-kesalahan lain, saya sangat menyesal, karena saya sejak awal saya yang ingin e-KTP ini seragam di Indonesia,” lanjutnya sembari mengusap air mata.

Bahkan, Irman menyesalkan jabatannya sebagai Dirjen Disdukcapil Kemendagri yang membuatnya duduk di kursi pesakitan.

“Saya betul-betul tidak merasa nikmat menjadi Dirjen. Kadang-kadang saya menyesal menjadi Dirjen karena mendapat tekanan luar bisa, serba salah,” keluhnya.

Senada dengan Irman, saat ditanya Hakim Jhon Halasan Butarbutar, terdakwa Sugiharto juga mengungkapkan hal serupa.

Bahkan Sugiharto terlihat beberapa kali menangis dengan tersedu-sedu. “Saya mengakui kesalahan saya, saya menyesali perbuatan saya, Demi Allah saya mohon keringanan,” lirihnya.

Dalam persidangan tersebut, dua terdakwa telah mengakui menerima sejumlah uang dan barang perihal proyek e-KTP. Irman kedapatan menerima uang senilai Rp 50 juta dan USD 300.

Sedangkan, Sugiharto menerima uang senilai Rp 270 dengan ditambah satu buah mobil merek Honda Jazz. [opinibangsa.id / kml]


Demikianlah Artikel Hari ini: Sambil Terisak-isak, Terdakwa E-KTP: Saya Menyesal Jadi Dirjen

Sekianlah artikel Hari ini: Sambil Terisak-isak, Terdakwa E-KTP: Saya Menyesal Jadi Dirjen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Sambil Terisak-isak, Terdakwa E-KTP: Saya Menyesal Jadi Dirjen dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2017/06/hari-ini-sambil-terisak-isak-terdakwa-e.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :