Hari ini: Mengejutkan, Ini Alasan Barat Menyebut Jabal Thariq menjadi Gibraltar

Hari ini: Mengejutkan, Ini Alasan Barat Menyebut Jabal Thariq menjadi Gibraltar - Apa Kabar Hari Ini? Apa Kabar Hari Ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hari ini: Mengejutkan, Ini Alasan Barat Menyebut Jabal Thariq menjadi Gibraltar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Opini Bangsa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hari ini: Mengejutkan, Ini Alasan Barat Menyebut Jabal Thariq menjadi Gibraltar
link : Hari ini: Mengejutkan, Ini Alasan Barat Menyebut Jabal Thariq menjadi Gibraltar

akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Mengejutkan, Ini Alasan Barat Menyebut Jabal Thariq menjadi Gibraltar


Mengejutkan, Ini Alasan Barat Menyebut Jabal Thariq menjadi Gibraltar

Opini Bangsa - Saat hendak membuka Andalusia pada tahun 711 M, pasukan Islam yang dipimpin Thariq bin Ziyad menyeberangi selat dari Ceuta agar bisa menjangkau Mediterania. Mereka mendarat di sebuah wilayah di selatan Maroko, dekat bukit batu. Bukit itu kemudian dinamakan Jabal Thariq.

Mengapa orang-orang Barat menyebutnya Gibraltar dan sekarang nama itu yang dipakai di peta-peta termasuk Google Map?

Ustadz Abdul Somad memiliki jawaban mengejutkan. “Mereka tidak bisa mengucapkan Jabal Thariq karena tenggorokan mereka dipenuhi lemak babi,” terangnya dalam sebuah pengajian disambut tawa jamaah.

DR Tariq Suwaidan menjelaskan kisah itu dalam bukunya Al Andalus al-Tarikh al-Mushawwar. “Bertolak dari Ceuta dan dengan menggunakan kapal,” tulis pakar sejarah itu dalam buku yang telah diterjemahkan menjadi Dari Puncak Andalusia, “Thariq bin Ziyad dan pasukannya menyeberangi selat. Thariq berhenti di bukit karang tandus yang kemudian dinamai dengan namanya, Jabal Thariq.”

Saat berada di Jabal Thariq, pasukan Islam mengetahui bahwa pasukan Visigoth pimpinan Theodomire sedang bersiap-siap. Thariq pun memutar arah menuruni lembah di belakang Jabal Thariq.

Melihat pasukan Thariq menuruni lembah, Theodomire mengirim surat kepada Roderick. “Kami didatangi suatu kaum yang kami tidak tahu apakah mereka penduduk bumi atau penduduk langit,” demikian ketakutan tergambar dalam surat itu.

Dan ketakutan itu menjelma menjadi rasa gentar berujung kekalahan. Meskipun pasukan Visigoth berjumlah 100.000, mereka kalah oleh pasukan Islam yang hanya berjumlah 12 ribu.

Singkat cerita, Andalusia kemudian ditaklukkan. Namun seperti penaklukan-penaklukan lainnya, setelah berinteraksi dengan kaum muslimin dan mengetahui kebaikan akhlak mereka, penduduk Andalusia pun berbondong-bondong masuk Islam. Mereka yang tadinya takut dengan Islam akhirnya bersyukur dengan penaklukan yang bagi mereka adalah pembebasan.

Di tangan Islam, Andalusia berubah menjadi peradaban baru yang disebut Maria Rosa Menocal sebagai “sepotong surga.” Ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan, dan toleransi berkembang pesat selama 500 tahun masa pemerintahan Daulah Umayyah di Andalusia.

Eksistensi terakhir Islam di Andalusia berakhir pada tahun 1769 M bersama dengan runtuhnya Granada. Setelah keruntuhan Granada, Christopher Columbus mendesak Raja Spanyol Ferdinand dan Isabella untuk segera menguasai Palestina dan membalas dendam kekalahan pasukan Salib. [opinibangsa.id / bdn]


Demikianlah Artikel Hari ini: Mengejutkan, Ini Alasan Barat Menyebut Jabal Thariq menjadi Gibraltar

Sekianlah artikel Hari ini: Mengejutkan, Ini Alasan Barat Menyebut Jabal Thariq menjadi Gibraltar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Mengejutkan, Ini Alasan Barat Menyebut Jabal Thariq menjadi Gibraltar dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2017/07/hari-ini-mengejutkan-ini-alasan-barat.html

Subscribe to receive free email updates: