Hari ini: 'Balas Dendam' Menpora! Mungkinkah Karier Wasit Sepak Takraw yang Diduga Curang Akan Hancur?

Hari ini: 'Balas Dendam' Menpora! Mungkinkah Karier Wasit Sepak Takraw yang Diduga Curang Akan Hancur? - Apa Kabar Hari Ini? Apa Kabar Hari Ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hari ini: 'Balas Dendam' Menpora! Mungkinkah Karier Wasit Sepak Takraw yang Diduga Curang Akan Hancur?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel opini muslim, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hari ini: 'Balas Dendam' Menpora! Mungkinkah Karier Wasit Sepak Takraw yang Diduga Curang Akan Hancur?
link : Hari ini: 'Balas Dendam' Menpora! Mungkinkah Karier Wasit Sepak Takraw yang Diduga Curang Akan Hancur?

akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang 'Balas Dendam' Menpora! Mungkinkah Karier Wasit Sepak Takraw yang Diduga Curang Akan Hancur?

Geram dengan ulah wasit asal Singapura yang diduga curangi tim sepak takraw Indonesia, Menpora Imam Nahrawi beri pernyataan mengejutkan, Senin (21/8/2017) lalu.

Sebuah pernyataan mengejutkan mengindikasikan 'balas dendam' atau aksi balasan dari dugaan kecurangan yang dilakukan oleh wasit sepak takraw asal Singapura Muhammad Radi.


Diwawancarai sejumlah awak media seperti dikutip dari rekaman wawancara CNN Indonesia melalui kanal resmi YouTube miliknya, Menpora beri perhatian khusus pada wasit tersebut.

Apakah 'perhatian khusus' tersebut akan menghancurkan karier si wasit?

Pertanyaan ini pas disampaikan lantaran Menpora beri pernyataan berikut.
Seperti diketahui Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018 nanti.

Menpora menekankan agar wasit tersebut tak akan ada di gelaran Asian Games.
"....yang lebih penting lagi wasit sepak takraw kemarin (Muhammad Radi) tak boleh kita undang ke Asian Games saya akan komitmen akan kawal itu," tegasnya.

Otomatis wasit tersebut sudah tak bisa berkesempatan jadi wasit di gelaran prestisius Asian Games terutama saat di Indonesia.
Bisa saja ke depannya banyak event yang bakal terlewatkan olehnya lantaran aksi 'boikot' dari Indonesia yang dikawal langsung oleh Menpora.
Dalam wawancara oleh CNN Indonesia di Kuala Lumpur, Menproa menekankan soal keinginan untuk mendapatkan penilaia yang adil.

"Semua ingin berikan terbaik (atlet) lewat penilaian yang jujur lewat perolehan yang fair play lewat medali yang benar-benar bermartabat," ujarnya.

Menpora mengaku kalau ia melihat secara langsung pertandingan sepak takraw tim putri Indonesia melawan Malaysia.
"Saya melihat dengan mata kepala sendiri sejak awal memang ada perlakuan tak mengenakkan
bisa dilihat, penonton adalah pengamat yang terobyekltif. Kita merasakan mana yang benar mana yang salah," jelasnya.
Imam Nahrawi menilai keputusan walk out yang dilakukan sudah tepat lantaran berulang-ulang protes tak ditanggapi wasit.
Selain melarang tampil di Indonesia, Imam Nahrawi juga sudah memerintahkan federasi di Indonesia melakukan protes secara resmi di level yang lebih tinggi.

Suara pelatih sepak takraw bergetar mata berkaca-kaca
Keputusan walk out tim putri sepak takraw Indonesia masih jadi buah bibir. Sang pelatih bahkan telah menyiapkan aksi 'balas dendam' atas ulah curang wasit asal Singapura tersebut
Keputusan berat dilakukan Asri Syam, pelatih sepak takraw di Sea Games 2017. Ia memutuskan walk out saat pertandingan karena ditengarai adanya kecurangan wasit, Minggu (20/8/2017).

Imbasnya Indonesia otomatis kalah di partai tersebut.
Saat diwawancarai wartawan CNN Indonesia di Kuala Lumpur Malaysia beberapa saat setelah tim sepak takraw putri melakukan aksi walk out, pelatih beber hal-hal mengejutkan.
"Saya ke sini membela nama bangsa saya....itu saja, nggak ada yang lain..... Pribadi saya, saya lupakan, hanya merah putih yang saya bela," ujar Asri Syam.

Saat mengatakan hal tersebut tampak Asri beberapa kali berhenti dengan jeda agak lama.
Suaranya bergetar, matanya berkaca-kaca.

Tumpahan kegeraman atas aksi wasit di Sea Games Kuala Lumpur yang merugikan tim Indonesia masih dirasakan Syam.

Kondisi tersebut saat-saat akhir wawancara.

Seperti dikutip dari kanal YouTube resmi milik CNN Indonesia, Syam beber beberapa poin hingga ia memutuskan agar tim yang ia asuh untuk lakukan walk out.

Melalui tayangan video wawancara tersebut Syam mengungkapkan fakta-faktanya.
Pelatih berpawakan kurus ini mengaku kalau senjata utama sepak takraw adalah saat melakukan servis.
Servis bagaimanapun dengan cara apapun sehebat apapun tak ada gunanya kalau digagalkan wasit.

Secara psikologis hal ini memengaruhi para pemain, mental down kalau servis yang sudah benar digagalkan dengan cara curang seperti yang dilakukan oleh wasit asal Malaysia.
"Dari set awal saya sudah curiga, sejak pertama difaultkan. Mereka ingin membalas karena tim putra Indonesia manang atas Malaysia," ujar Syam.
Menurutnya kualitas permainan sepak takraw Indonesia jauh di atas Malaysia.
Syam menyebut sangat banyak bukti tudingan kecurangan yang dilakukan oleh wasit.

Makanya ia memerintahkan asistennya untuk merekam saat aksi pertandingan tersebut.
Selain itu ia juga bertemu dengan para pemain dan pelatih-pelatih dari negara lain yang membenarkan dugaan Syam kalau ada dugaan curang dilakukan wasit.
Wasit asal Singapura, Muhammad Radi, dinilai telah mengeluarkan keputusan kontroversial saat laga sepak takraw putri antara Malaysia dan Indonesia, di Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017).
Wasit asal Singapura, Muhammad Radi, dinilai telah mengeluarkan keputusan kontroversial saat laga sepak takraw putri antara Malaysia dan Indonesia, di Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017). (Dok. Kemenpora)
Mereka tahu karena mereka pemain dan tahu kalau itu curang.
Syam menilai ini bukan sportivitas lagi karena sudah menggunakan cara-cara yang tak benar.

Ia kemudian bercerita tentang kondisi anak-anak asuhnya yang sedih.
Semua menangis dan ia pun berupaya untuk berikan motivasi.
Syam bersyukur dengan hadirnya Menpora.
Menpora Imam Nahrawi Beri Dukungan Tim Sepak Takraw Putri Indonesia (INSTAGRAM)
"Untung pak menteri (Menpora) kemarin datang, karena ada dukungan dari saya tenang ada dukungan dari pemerintah. Kehadiran pak menteri luar biasa menenangkan jiwa anak-anak saya," jelasnya.

Ketenangan secara psikologis sangatlah dibutuhkan karena masih ada beberapa pertandingan lagi.
Aksi 'balas dendam'
Pelatih sepak takraw dalam wawancara tersebut akan membalas dugaan kecurangan wasit dengan melaporkan melalui federasi sepak takraw Indonesia ke tingkat Asia.
Tahapan-tahapannya sudah dilakukan, bahkan menyertakan rekaman bukti-bukti adanya indikasi kecurangan wasit.
Timnya telah merekam keseluruhan acara.
Ada 8 servis yang digagalkan Muhammad Radi, wasit asal Singapura yang memimpin pertandingan sepak takraw tim putri Indonesia vs Malaysia.

Di set kedua Indonesia unggul atas Malaysia dengan skor 16-10 tapi akhirnya walk out.
Tampak semua pemain sepak takraw menangis saat keluar dari lapangan. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)


Demikianlah Artikel Hari ini: 'Balas Dendam' Menpora! Mungkinkah Karier Wasit Sepak Takraw yang Diduga Curang Akan Hancur?

Sekianlah artikel Hari ini: 'Balas Dendam' Menpora! Mungkinkah Karier Wasit Sepak Takraw yang Diduga Curang Akan Hancur? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hari ini: 'Balas Dendam' Menpora! Mungkinkah Karier Wasit Sepak Takraw yang Diduga Curang Akan Hancur? dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2017/08/hari-ini-balas-dendam-menpora.html

Subscribe to receive free email updates: