Hari ini: Pemuda Desa Rada-Bolo Tewas, Dibacok di Arena Orgen Tunggal Lewintana

Hari ini: Pemuda Desa Rada-Bolo Tewas, Dibacok di Arena Orgen Tunggal Lewintana - Apa Kabar Hari Ini? Apa Kabar Hari Ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hari ini: Pemuda Desa Rada-Bolo Tewas, Dibacok di Arena Orgen Tunggal Lewintana, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita & Hiburan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hari ini: Pemuda Desa Rada-Bolo Tewas, Dibacok di Arena Orgen Tunggal Lewintana
link : Hari ini: Pemuda Desa Rada-Bolo Tewas, Dibacok di Arena Orgen Tunggal Lewintana

akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Pemuda Desa Rada-Bolo Tewas, Dibacok di Arena Orgen Tunggal Lewintana

"Polisi Sigap, Dua Pelaku Diciduk 5 Jam Setelah Kejadian"

Korban pembacokan di arena orgen tunggal di Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi, Senin (6/11/2017) dini hari. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Kejadian pembunuhan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bima. Pembunuhan ini menewaskan seorang pemuda asal Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Senin (6/11/2017) dini hari sekitar pukul 02:40 WITA. 

Korban yang tewas bernama Rudi Abubakar (25) yang berdomisi di Dusun Nggeru, Desa Rada. Rudi dibacok oleh orang tak dikenal pada bagian kepalanya dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kakar korban, Rijal menuturkan, sekitar pukul 02:40 dini hari tadi, adiknya menonton orgen tunggal di Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi yang merupakan desa tetangga korban. 

Kata dia, saat korban duduk di sepeda motor miliknya, tiba-tiba Rudi dibacok oleh orang tidak kenal. 

"Akibat dari pembacokan itu, mengakibatkan bagian kepala korban retak terkena senjata tajam milik pelaku. Adik saya sempat dilarikan ke Puskesmas di Desa Bajo,  Kecamatan Soromandi. Namun karena luka Rudi sangat parah sehingga korban di rujuk ke RSUD Bima namun Rudi tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia," kisah Rijal menceritakan kronologis kejadian kematian adikanya, Senin (6/11/2017).

Lanjut dia, mayat Rudi pun langsung dibawa pulang ke rumah, di Desa Rada. Mendengar kejadian ini, kata dia, pihak keluarga tentu tak menerima. Sekitar pukul 06:30 WITA, sekitar 400 orang warga di Dusun Nggeru, Desa Rada memblokir jalan lintas Sila-Bajo.

"Kami memblokir menggunakan batu, kayu dan membakar ban bekas. Saya yang  pimpin aksi itu,"ujar pemuda berusia 27 tahun tersebut.
Warga Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima memblokir jalan menuntut pihak kepolisian segera mengamankan pelaku pembunuh Rudi, Senin (6/11/2017). METROMINI/Dok
Akibat pemblokiran jalan, akses jalan dari cabang donggo menuju Kecamatan Soromandi. Rijal menegaskan, aksi pemblokiran jalan ini sebagai bentuk protes atas menghilangnya nyawa Rudi yang dibacok di arena acara hiburan orgen tunggal di Desa Lewintana.

"Kami menuntut pihak Kepolisian untuk segera meringkus pelaku dan dihukum setimpal dengan hilangnya nyawa adik kami," tegas Rijal.

Sekitar pukul 08.00 WITA, Kapolsek Bolo, AKP Muktar yang didampingi Camat Bolo, Mardiana, SH tiba di lokasi pemblokiran. Kehadiran dua Muspika Kecamatan Bolo itu untuk menenangkan warga dan menghimbau agar warga segera membuka jalan yang diblokir,

Menurut Kapolsek Bolo, AKP Muktar menegaskan bahwa pelaku yang berinisial RI dan AB merupakan warga asal Desa Nggembe, Kecamatan Bolo sudah diamankan.

"Dua pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Rudi (pemuda asal Desa Rada) sudah kami amankan. Pelaku berinisial RI dan AB dan masih satu kecamatan dengan korban. Mereka berasal dari Desa Nggembe," ujar Kapolsek, Senin (6/11/2017).

Dua pelako yang diduga terlibat dalam pembunuhan Rudi, warga Desa Rada, Kecamatan Bolo, Senin (6/11/2017). METROMINI/Dok
Untuk memastikan sudah diamankannya pelaku kepada warga Desa Rada, lanjut Kapolsek, sekitar jam 09:12 WITA, pihaknya memberikan bukti foto pelaku yang sudah diamankan. Akhirnya, kata dia, jalan yang diblokir sudah dibuka kembali oleh warga. 

"Situasi sementara terpantau aman dan kondlusif," tandas Kapolsek.

Informasi yang dihimpun, sekitar tiga bulan yang lalu, pelaku  berinisial AB pernah berpacaran dengan seorang istri paman korban di Dusun Nggeru, Desa Rada. Dan perselingkuhan tersebut di ketahui oleh korban (Rudi-red). Dari peristiwa itu, korban pernah memukul pelaku AB

"Diduga kuat motif pembunuhan ini berawal dari kejadian tersebut. Kemungkinan kuat si pelaku menyimpan dendam terhadap korban," tandas Sumber yang juga warga asal Kecamatan Bolo itu.

Korban pun langsung dimakamkan hari ini (Senin, 11 November 2017) sekitar pukul 11:30 WITA di TPU Dusun Nggeru, Desa Rada. Disinyalir pula, sambung Sumber, kemungkinan besar kejadian tersebut akan menimbulkan keributan antar warga desa si korban (Dusun Nggeru, Desa Rada) dan desa asal pelaku (Dusun Kore, Desa Nggembe) yang memang jaraknya sangat dekat. 

"Kedua desa asal korban dan pelaku bertetanggaan. Kemungkinan adanya kejadian yang lebih besar akan mungkin terjadi. Namun, karena kedua pelaku sudah diamankan polisi, semoga semua pihak percaya agar penanganan kasus ini diserahkan kepada pihak yang berwajib," tutup Sumber. (RED)


Demikianlah Artikel Hari ini: Pemuda Desa Rada-Bolo Tewas, Dibacok di Arena Orgen Tunggal Lewintana

Sekianlah artikel Hari ini: Pemuda Desa Rada-Bolo Tewas, Dibacok di Arena Orgen Tunggal Lewintana kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Pemuda Desa Rada-Bolo Tewas, Dibacok di Arena Orgen Tunggal Lewintana dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2017/11/hari-ini-pemuda-desa-rada-bolo-tewas.html

Subscribe to receive free email updates: