Hari ini: Setelah Korban Kebakaran Blokir Jalan, Pemerintah Bawa Bantuan Pagi Tadi
Judul : Hari ini: Setelah Korban Kebakaran Blokir Jalan, Pemerintah Bawa Bantuan Pagi Tadi
link : Hari ini: Setelah Korban Kebakaran Blokir Jalan, Pemerintah Bawa Bantuan Pagi Tadi
akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Setelah Korban Kebakaran Blokir Jalan, Pemerintah Bawa Bantuan Pagi Tadi
Kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kumbe, Jum'at (24/11/2017). METROMINI/Dok |
KOTA BIMA - Dua hari yang lalu, Jum'at, 24 November 2017 rumah milik H. Husni (65) di RT. 10/03, Lingkungan Sabali, Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima ternyata belum mendapat santunan dari pihak Pemerintah Kota Bima.
Menurut seorang Kanit di Reskrim Polres Bima Kota, Bripka Wijaya mengungkapkan, kebakaran hebat yang terjadi di Lingkungan Sabali atau di rumah H. Husni dipicu dari api yang berasal dari kios di depan rumah. Kios tersebut menjual bensin dan terbakar sekitar pukul 15:13 WITA, Jum'at lalu.
"Dugaan awal rumah H. Husni terbakar karena api yang berasal dari kios di depan rumahnya. Akibat kebakaran tersebut isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan. Ditaksir korban mengalami kerugian materi yang cukup banyak. Dan beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Dan seorang korban luka bakar sedang dirawat di RSUD Bima," jelas Wijaya.
"Sementara api baru bisa dipadamkan setelah 2 unit mobil pemadam kebakaran memadamkan api di tempat kejadian perkara," tambahnya.
Upaya paksa pihak kepolisian terhadap aksi pemblokiran jalan korban kebakaran yang kecewa terhadap Pemkot Bima yang belum juga membawa bantuan., Minggu (26/11/2017). METROMINI/DOk |
Kembali soal santunan. Setelah dua hari terbakar dan tidak adanya respon dari pemerintah yang membawakan santuanan atau bantuan. Akhirnya, keluarga korban, yang kecewa, Minggu, 26 November 2017 sekitar Pukul.08:30 WITA pagi tadi bertempat di Jalan Ir. Soetami atau depan rumah yang terbakar, keluarga korban Abdul Haris alias Bori (48) melakukan pemblokiran Jalan Negara dengan menyimpan barang maupun kayu bekas dari rumah yang terbakar tersebut.
"Aksi ini sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap Pemerintah Kota Bima yang sampai saat ini belum memperhatikan/memberikan bantuan kepada korban yang kebakaran rumahnya," ucap Bori kepada media ini.
Pantauan media ini, adanya kejadian tersebut, anggota Polsek Rasanae Timur di Pimpin oleh Kapolsek IPTU Rusdin, S.Sos pun turun ke lokasi pemblokiran jalan. Pihak Polsek terlihat melakukan upaya paksa dengan mengangkat barang maupun kayu yang ada di jalan dan dipinggirkan ke bahu jalan.
Aksi itu pun berlangsung sesaat. Dan sekitar pukul 09:00 WITA jalan negara di Kelurahan Kumbe itu pun berjalan lancar kembali.
Pemkot Serahkan Bantuan
Bantuan yang diserahkan pihak Pemkot Bima, Minggu (26/11/2017). METROMINI/Dok |
Sesaat setelah aksi yang dilakukan oleh Bori. Sekitar pukul 10:00 WITA, pihak Pemerintah Kota Bima pun hadir di rumah korban dan membawakan bantuan. Menurut salah seorang staf dari kantor BPBD Kota Bima, Achmad Gie mengungkapkan, harusnya memang pihak BPBD Kota Bima serahkan bantuan pas di hari kejadian, Jum'at, 24 November 2017,
"Berhubung Pak Hidayat sebagai kasi logistik sedang ke Mataram untuk mengurus tabungan pensiunnya. Dan beliau lupa menitipkan kunci gudang. Sehingga baru sempat diberikan tadi pagi setelah beliau pulang dari Mataram," ucap Achmad kepada media ini.
Dia mengaku, memang ada kelalaian dari pihaknya dalam pemberian bantuan untuk korban kebakaran di Kelurahan Kumbe, Jum'at dua hari yang lalu itu. (RED)
Demikianlah Artikel Hari ini: Setelah Korban Kebakaran Blokir Jalan, Pemerintah Bawa Bantuan Pagi Tadi
Sekianlah artikel Hari ini: Setelah Korban Kebakaran Blokir Jalan, Pemerintah Bawa Bantuan Pagi Tadi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Setelah Korban Kebakaran Blokir Jalan, Pemerintah Bawa Bantuan Pagi Tadi dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2017/11/hari-ini-setelah-korban-kebakaran.html