Hari ini: Air Kemasan "Asakota" Dihuni Serangga, Didatangi Pabriknya Terlihat Sepi
Judul : Hari ini: Air Kemasan "Asakota" Dihuni Serangga, Didatangi Pabriknya Terlihat Sepi
link : Hari ini: Air Kemasan "Asakota" Dihuni Serangga, Didatangi Pabriknya Terlihat Sepi
akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Air Kemasan "Asakota" Dihuni Serangga, Didatangi Pabriknya Terlihat Sepi
Pabrik produksi ari minum kemasan Asakota, di Kelurahan Jatiwangi, Kota Bima terlihat sepi, Jum'at (9/2/2018). METROMINI/Iron Mawansyah |
KOTA BIMA - Temuan ini sudah sekitar dua minggu yang lalu. Pasalnya, seorang warga bernama Vino, dia membeli air minum kemasan pada sebuah kios yang ada di pelataran sebelah utara museum ASI Mbojo. Kata dia, saat membeli ketengan air minum tersebut, di dalam sebuah gelas ditemukan adanya serangga berukurn sebesar laron.
"Penemuan adanya serangga ini sekitar dua minggu yang lalu. Dan sebelumnya, saya sudah memberitakan hal ini kepada salah satu media. Namun, proses penjelasan tehnis dari pihak perusahaan air minum kemasan tersebut tidak jelas dan memuaskan publik," ucap Vino saat bertandang di kantor Metromini, Jum'at (9/2/2018) pagi tadi.
Seorang aktivis muda itu mengungkapkan, ditemukannya serangga dalam air kemasan bermerk "Asakota" yang diproduksi oleh CV. Hilal itu kualitas airnya memang agak berbau. Dia menduga, jenis serangga dalam air itu pun merupakan serangga yang bisa menyebabkan penyakit bagi yang mengkonsumsinya.
Vino saat menunjukkan bukti air minum kemasan Asakota yang di dalamnya ada serangga. METROMINI/Iron Mawansyah |
Untuk itu, sambung Vino, pihaknya meminta pertanggungjawaban kepada perusahaan CV. Hilal untuk menarik semua air mineral kemasan merk Asakota agar tidak diproduksi dan diedarkan lagi, sebelum dilakukan pemeriksaan oleh lembaga terkait atas kualitas air tersebut.
"Kami meminta kepada pihak produsen air kemasan Asakota. Untuk menarik semua produknya dan jangan diedarkan sebelum dilakukan pengujian oleh lembaga berwenang seperti BPOM atau pihak pemerintah terkait," tandas dia.
Dia mengaku, dalam hal ditemukannya air minum kemasan yang diduga berbahaya ini. Pihaknya berencana akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Koperindag atau depan kantor Wali Kota Bima, bila seruannya ini tak diindahkan pihak perusahaan.
"Kami berencana akan menggelar demo di depan kantor Wali Kota Bima. Dan meminta pihak pemerintah untuk segera menertibkan air minum kemasan merk Asakota, bila pihak perusahaan tidak mengindahkan himbauan kami untuk menarik semua barang yang sudah diedarkan ke masyarakat," jelas dia.
Dia menduga, proses pengolahan air mineral Asakota tidak steril dan tidak memenuhi standar operasional atau prosedur dalam membuat minuman yang berhiegenis untuk warga.
Jenis serangga yang ada dalam air minum kemasan Asakota. METROMINI/Iron Mawansyah |
Dia pun mengaku, pada sebuah pertemuan yang dilangsungkan antara pihaknya dan manajemen CV. Hilal di sebuah rumah anggota DPRD Kota Bima, di Kelurahan Melayu beberapa waktu yang lalu. Pihak perusahaan mengakui adanya keteledoran atau ditemukannya serangga dalam gelas air kemasan Asakota.
"Air ini saat ditunjukkan ke pihak perusahaan. Pihak perusahaan mengakui adanya kesalahan. Dan mereka mengaku, sebagai manusia biasa tidak luput dari kehasalahan dan khilaf ini. Mereka akan evaluasi kembali cara proses kemasan air tersebut," terangnya.
Namun, di tengah proses pengakuan tersebut. Saat diinvestigasi kembali. Perusahaan air kemasan Asakota tampaknya tidak mengindahkan untuk menarik semua produknya yang telah dipasarkan. Untuk itu, dia menegaskan, sebelum adanya pengujian dari pihak berwenang, pihaknya meminta air mineral Asakota untuk tidak diedarkan lagi.
"Kami menuntut agar pemeriksaan atau pengujian laboratorium dilakukan pada air kemasan Asakota. Selama pengujian belum dilakukan, kami berharap jangan diedarkan dan diproduksi kembali. Jika tidak, kami akan menuntut pemerintah untuk menertipkan procuksi CV. Hilal demi menjaga kenyamanan dan kesehatan konsumen," tandas dia.
Di sisi lainnya, manajemen CV. Hilal yang didatangi Reporter Metromini di pabriknya yang terletak di Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima, tak ada pihak manajemen yang mau bertemu. Tampak pula, pabrik yang juga menjadi tempat tinggal salah seorang Calon Wali Kota Bima itu terlihat sepi. (RED)
Demikianlah Artikel Hari ini: Air Kemasan "Asakota" Dihuni Serangga, Didatangi Pabriknya Terlihat Sepi
Sekianlah artikel Hari ini: Air Kemasan "Asakota" Dihuni Serangga, Didatangi Pabriknya Terlihat Sepi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Air Kemasan "Asakota" Dihuni Serangga, Didatangi Pabriknya Terlihat Sepi dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2018/02/hari-ini-air-kemasan-asakota-dihuni.html