Hari ini: Ricuh Pilkades Leu, Belum Apa-apa Sudah Adu Jotos
Judul : Hari ini: Ricuh Pilkades Leu, Belum Apa-apa Sudah Adu Jotos
link : Hari ini: Ricuh Pilkades Leu, Belum Apa-apa Sudah Adu Jotos
akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Ricuh Pilkades Leu, Belum Apa-apa Sudah Adu Jotos
Bima, KB.- Desa Leu Kecamatan Bolo sebelumnya diprediksi akan terjadi kerawanan instabilitas saat Pilkades serentak Tahun 2019. Hal itu terbukti, sebelum pemungutan suara dilaksanakan, kericuhan terjadi, sekitar pukul 06.00 Wita, Senin (16/12)/2019).
Peristiwa itu berawal dari seorang Linmas (Syafrudin, red) yang bertugas di sekitar lokasi pencoblosan melarang D yang hendak menancapkan bendera Cakades nomor urut 3 di area TPS. Tidak menerima teguran tersebut, oknum inisial D berontak sekaligus menarik baju Linmas kemudian sekelompok warga lain yang diduga pendukung nomor urut 3 ikut menyerang Linmas.
“Untung saya lari. Kalau tidak akan menjadi bulan bulanan sekelompok warga saat itu,” ujar Linmas Desa Leu, Syafrudin saat dikonfirmasi di Polsek Bolo.
Diceritakannya, sebelumnya ia diamanahkan untuk menjaga di sekitar area pencoblosan oleh Panitia Pilkades dan mereka sedang mengambil logistik di Kantor Kecamatan Bolo. Berawal melarang D dan rekan rekannya untuk masuk di area pencoblosan, dirinya menjadi sasaran bahkan diancam mau dibunuh.
“Saya diancam akan ditikam. Karena takut, saya langsung lari,” jelas dia.
Saat itu kata dia, ada seorang warga yang melerai yakni Ahmad warga RT 11 Dusun 05 desa setempat.
“Mungkin karena mereka tidak dapat melampiaskan amarahnya pada saya, Ahmad menjadi sasaran dan dipukul tepat bagian muka,” gambarnya.
Akibat peristiwa itu, dirinya harus memberikan pengaduan pada polisi karena sudah mengancam keselamatan nyawa.
“Saya datang ke Polsek untuk melapor kasus itu karena menyangkut nyawa saya saat bertugas,” tuturnya.
Sementara itu Ahmad, salah seorang warga setempat menceritakan lagi terkait itu, dirinya hanya berusaha untuk melerai insiden tersebut. Naasnya, ternyata ia jadi korban pemukulan pihak ke tiga atau pendukung no urut 03.
“Saya dipukul bagian hidung hingga bengkak. Terkait masalah itu sudah visum dan memberikan pengaduan pada polisi,” akunya.
Kata dia, masalah ini tidak boleh dibiarkan tapi harus dilaporkan ke polisi karena telah membuat gaduh hajatan demokrasi.
“Saya hanya melerai ko dipukul. Saya minta polisi tangkap mereka sesuai nama nama yang sudah dilaporkan,” tegasnya.
Terkait hal itu, mereka telah memberikan pengaduan kepada polisi yakni dengan Nomor: TTP/318/XII/2019/P.Bolo atas dugaan tindak pidana pengeroyokan.
Pj Kades Leu, Iryanto, membenarkan peristiwa itu yakni terjadi saat petugas keamanan belum tiba di TPS. “Peristiwa itu masih pagi sehingga tidak ada Polisi maupun TNI yang berjaga jaga,” tutur dia.
Dia berharap, pihak keamanan baik personil kepolisian, TNI dan PolPP agar menambah personil keamanan di Desa Leu karena kuatir terjadi konflik.
“Kita harap ada penambahan personil keamanan di Leu,” ungkap Yanto. (KB-07)
Demikianlah Artikel Hari ini: Ricuh Pilkades Leu, Belum Apa-apa Sudah Adu Jotos
Sekianlah artikel Hari ini: Ricuh Pilkades Leu, Belum Apa-apa Sudah Adu Jotos kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Ricuh Pilkades Leu, Belum Apa-apa Sudah Adu Jotos dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2019/12/hari-ini-ricuh-pilkades-leu-belum-apa.html