Hari ini: Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Mataram Meninggal Dunia

Hari ini: Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Mataram Meninggal Dunia - Apa Kabar Hari Ini? Apa Kabar Hari Ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hari ini: Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Mataram Meninggal Dunia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Santai, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hari ini: Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Mataram Meninggal Dunia
link : Hari ini: Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Mataram Meninggal Dunia

akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Mataram Meninggal Dunia

Mataram, KB. – Seorang warga Kota Mataram dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia, Jumat (27/03/2020) sore tadi.
Dr. Ir. Hj. Rohmi Djalilah, M.Pd.
Warga yang beralamat di Dasan Agung itu, meninggal dalam usia 55 tahun. “Almarhum adalah pasien Status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diisolasi di RSUD Kota Mataram, sore ini meninggal dunia,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Dr. Ir. Hj. Rohmi Djalilah, M.Pd.

Wagub NTB: Kita belum Tahu Positif atau Negatif (Corona)

Wagub yang juga Komandan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covied-19 Provinsi NTB ini belum bisa memastikan, almarhum positif atau negatif Covid-19.
“Hasil Swab-nya belum keluar. Jadi kita belum tahu apakah yang bersangkutan positif atau negatif (corona),” paparnya.
Diketahui, Tes Swab merupakan tes yang dilakukan dengan pengambilan jaringan sel pada hidung atau tenggorokan.
“Hasil Swab belum keluar. Karena statusnya PDP maka SOP (standar operasional prosedur) tetap kita jalankan untuk pemakamannya,” tandas Wagub.
Almarhum, jelasnya, mempunyai riwayat perjalanan baru balik dari Jakarta. Tanggal 10-16 Maret ada di Jakarta. Datang ke RSUD Kota Mataram langsung dalam kondisi masih bisa jalan sendiri dengan keluhan seperti pasien Covid-19 pada umumnya.
“Setelah tiga hari, almarhum masuk RSUD tanggal 24 siang, Swab tanggal 26 dan meninggal tanggal 27,” paparnya.
Dijelaskan Wagub, dilakukan penanganan sesuai standar. Lebih pada kewaspadaan untuk melindungi masyarakat yang lebih banyak. “Ini penting dari pada kita berspekulasi bahwa yang bersangkutan negatif,” imbuhnya.
Wagub kembali menjelaskan, Tes Swab merupakan tes yang dilakukan dengan pengambilan jaringan sel pada hidung atau tenggorokan. 
Dari hasil Tes Swab inilah keberadaan Virus Corona dalam tubuh dapat diketahui. “Diagnosis corona didapat melalui Swab atau sampel dahak yang dikirim ke laboratorium,” paparnya.
Pemprov NTB melalui Gugus Tugas Provinsi mengimbau agar semua masyarakat tetap tenang. Percayakan kepada tenaga medis.
“Kalau hasil Swab-nya sudah keluar, pasti akan dibuka secara luas kepada masyarakat,” urai Wagub.
Yang paling penting saat ini, lanjut Wagub, masyarakat memperhatikan imbauan yang sudah dikeluarkan pemerintah.
“Lebih banyak di rumah, jaga jarak dalam berhubungan (physical distancing) dan tingkatkan pola hidup bersih. Saling mengingatkan satu sama lain,” imbuhnya lagi. (KB-03)


Demikianlah Artikel Hari ini: Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Mataram Meninggal Dunia

Sekianlah artikel Hari ini: Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Mataram Meninggal Dunia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Mataram Meninggal Dunia dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2020/03/hari-ini-satu-pasien-dalam-pengawasan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :