Hari ini: Dituding Nepotisme dan Gaji Guru Honorer Macet, Ini Tangkisan Kepala MAN 2 Kota Bima
Judul : Hari ini: Dituding Nepotisme dan Gaji Guru Honorer Macet, Ini Tangkisan Kepala MAN 2 Kota Bima
link : Hari ini: Dituding Nepotisme dan Gaji Guru Honorer Macet, Ini Tangkisan Kepala MAN 2 Kota Bima
akhi-media.blogspot.co.id - Mari berbicara untuk beropini tentang Dituding Nepotisme dan Gaji Guru Honorer Macet, Ini Tangkisan Kepala MAN 2 Kota Bima
Kepala MAN 2 Kota Bima, Mansyur, S.Pd. METROMINI/Dok |
KOTA BIMA - Seorang sumber berita di MAN 2 Kota Bima mengungkapkan adanya kebijakan pihak sekolah untuk penambahan staf dan guru tidak tetap di sana. Selain itu, keterlambatan gaji di bawah sekolah pimpinan Mansur, S.Pd itu pun dikeluhkanya.
Ia menjelaskan, sejak kepemimpinan Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bima dari tahun 2016 lalu. Ada dua orang staf dan enam orang guru baru di MAN 2 Kota Bima. Dan penerimaan guru ini merupakan kebijakan internal sekolah serta dilakukan tanpa rekrut yang jelas.
Kata dia, dalam rekruitmen ini pun diduga berbau nepotisme. Pasalnya, guru-guru yang masuk masih memiliki hubungan kerabatan dengan Kepala Sekolah. Selain itu, pihak guru tidak tetap yang selama ini mendapat gaji dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pun tersendat.
"Sejak 2016 lalu, dari kepemimpinan Pak Mansur sudah ada dua staf dan 6 orang guru yang masuk menjadi pengajar baru di MAN 2 Kota Bima. Selain itu pembayaran gaji pun tersendat sejak adanya kebijakan ini," jelas dia, belum lama ini kepada www.metromini.co.id.
Selain itu, sambung dia, rekruitmen guru ini pun tanpa tes dan yang ada hubungan keluarga diantataranya langsung direkrut. Nama-nama guru saat ini yang baru berinisial, Rz, Ki, Er, Ay dan Md serta Al. Sedangkan tenaga pegawai yang Fk dan En.
"Diantara mereka ada 3 orang asli Desa Sakuru yang juga satu daerah dengan Kepsek. 1 orang asal Kelurahan Jatiwangi (Kota Bima) dan nikah dengan keluarga Kepsek di Sakuru dan 2 orang guru honorer lainnya yang tidak ada hubungan keluarga dengan Kepsek," tambahnya.
Tanggapan Kepala MAN 2 Kota Bima
MAN 2 Kota Bima. GOOGLE/http://bit.ly/2DXoVgA |
Secara terpisah, Kepala MAN 2 Kota Bima, Mansur, S.Pd yang juga seorang Kepala Sekolah yang baru mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat itu menjelaskan, adanya penambahan guru ini disebabkan dengan adanya penambahan jumlah murid di MAN 2 Kota Bima. Kata dia, siswa yang lulus terakhir di MAN 2 ada 8 kelas. Sementara, ada penambahan siswa baru menjadi 12 kelas.
"Adanya penambahan kelas ini tentu membutuhkan penambahan jam mengajar. Dan kondisi ini tentu berdampak pada kebutuhan penambahan tenaga pendidik di sekolah," ungkap dia, Sabtu, 3 Februari 2018.
Kata Mansyur, tenaga pendidik yang direkrut ada 5 guru bukan 6 orang. Diantaranya kebutuhan tenaga tambahan untuk dua orang mata pelajaran bahasa indonesia dan matematika serta satu orang untuk guru bahasa arab. Menurutnya, bertambahnya jumlah kelas tentu bertambah pula jumlah jam matapelajaran yang ada di sekolah.
"Dari awal MAN 2 Kota Bima hanya 507 jam, dengan penambahan siswa baru yang 12 kelas meningkat menjadi 720 jam. Jadi ada sekitar 213 jam penambahan ada saat ini sehingga kebutuhan penambahan pendidik itu pun penting," jelas dia.
Dalam hal pendapatan guru tidak tetap, lanjut dia, hitungannya dari jumlah jam mengajar mereka. Untuk tiap jam diberi honor Rp25 ribu. Dan di tengah adanya kelebihan jam dan pengusulan BOS pada tahun sebelumnya. Tentu penggajian guru honorer ini belum terakomodir. Karenanya, Mansyur mengaku masih ada tunggakan pembayaran gaji honorer untuk bulan Desember 2017 lalu.
"Pembayaran yang tersisa itu pun tinggal 50% saja. Dan nilainya sekitar Rp17 jutaan saja. Dan nanti akan diberikan lewat biaya operasional sekolah dalam waktu dekat ini. Untuk anggaran operasional sendiri di MAN 2 mendapat Rp90 juta per tahun," pungkasnya.
Diakuinya, pembiayaan dari pendapatan BOS di MAN 2 Kota Bima yang ditahun 2017 lalu senilai Rp1,2 miliar dan meningkat menjadi Rp1,4 miliar di tahun ini. Pendapatan para guru tidak tetap pun sudah ditetapkan saat ini sesuai dengan keadaan yang ada sekarang. Ke depan, untuk penundaan soal honor mengajar guru tidak tetap kami upayakan tidak ada kendala seperti tahun sebelumnya," jelasnya.
Kata dia, merekrut guru tidak tetap yang dipolemikkan itu sebenarnya telah melalui ujian dan tes oleh Wakasek Kurikulum. Memang, rekruitmen ini dilakukan secara internal dan bagi siapa yang memiliki hubungan dengan guru yang dibutuhkan bisa mengajukan lamarannya. Dan tidak benar kalau tidak ada tes dalam perekrutan guru ini.
"Guru yang baru masuk ini dilakukan tes. Tidak benar karena ada hubungan keluarga semata. Dan terkait dengan adanya dua orang tenaga kepegawaian memang benar. Satu sebagai tenaga pustakawan dan juga seorang keamanan," sebutnya.
"Sebenarnya, kebijakan ini memang diberikan otoritas bagi tiap sekolah. Karena saat ini sudah berlaku MBS (Manajemen Berbasis Sekolah). Dan aturan ini memberikan kelonggaran kepada sekolah untuk menyesuaikan kebutuhan yang ada dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya masing-masing," pungkas dan tutup Mansyur kepada Reporter Metromini via ponselnya, pagi tadi. (RED)
Demikianlah Artikel Hari ini: Dituding Nepotisme dan Gaji Guru Honorer Macet, Ini Tangkisan Kepala MAN 2 Kota Bima
Sekianlah artikel Hari ini: Dituding Nepotisme dan Gaji Guru Honorer Macet, Ini Tangkisan Kepala MAN 2 Kota Bima kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hari ini: Dituding Nepotisme dan Gaji Guru Honorer Macet, Ini Tangkisan Kepala MAN 2 Kota Bima dengan alamat link https://akhi-media.blogspot.com/2018/02/hari-ini-dituding-nepotisme-dan-gaji.html